Pernahkah kamu merasa kesulitan dalam mengatur keuanganmu? Kamu tidak tau kemana saja uangmu itu kamu belanjakan? Dan juga kamu tidak tau berapa banyak uang yang kamu gunakan? Di artikel ini aku akan membahas tentang aplikasi Pakdoekang, sebuah aplikasi pengelolah keuangan yang sangat berguna untuk mahasiswa.
Latar Belakang
Namaku Zul Fadli Ahmad, seorang mahasiswa tingkat akhir Teknik Informatika di kampus peradaban UIN Alauddin Makassar. Sebagai seorang mahasiswa rantau yang jauh dari rumah, keuangan merupakan hal yang sangat krusial. Semenjak semester 5 aku selalu mencatak keuanganku menggunakan aplikasi Notion. Setiap pengeluaran dan pemasukan yang kuterima, semuanya ku catat ke dalam tabel yang ku buat pada workspace Notion.
Saat melakukan transaksi, biasanya aku selalu mencatatnya di aplikasi Todoist pada handphone ku dan lalu kedian pada malam harinya aku melakukan rekup semua transaksi yang kulakukan pada hari itu di Notion. Aku melakukan hal tersebut hampir 5 bulan lamanya, sampai pada suatu waktu aku merasa workflow tersebut tidak efisien, di mana aku harus mencatat transaksi yang kulakukan di satu aplikasi dan merekupnya di aplikasi lain. Meskipun sebenarnya aku bisa mencatatnya langsung di aplikasi Notion di handphone, tapi aplikasinya sangat berat untuk handphone ku.
Ide untuk mengembangkan aplikasi yang memudahkanku untuk mencatat dan merekup setiap transaksi, hanya dalam satu aplikasi muncul. Pada semester 6, aku memiliki mata kuliah Pemrograman Mobile yang tugas akhirnya mengharuskanku untuk membuat sebuah aplikasi mobile yang terintegrasi dengan database. Saat itu aku berfikir, “Kenapa tidak kita kembangkan aplikasi untuk menyelesaikan masalahku ini?”. Dan akhirnya terciptalah Pakdoekang, aplikasi pencatat dan pengelolah keuangan yang ditargetkan untuk mahasiswa.
Nama Pakdoekang sendiri muncul dari kata dasar “doe” yang mana dalam bahasa Selayar dapat diartikan sebagai uang, dan “Pakdoekang” memiliki arti tempat uang atau tempat menghasilkan dan mengelolah uang. Sehingga nama Pakdoekang dipilih sebagai nama aplikasi ini dengan tujuan agar pengguna dapat dengan bijak mengelolah keuangannya.
Konsep Aplikasi
Pakdoekang memiliki konsep aplikasi yang sederhana, di mana pengguna dapat mencatat transaksi yang dilakukan dengan mudah. Aplikasi ini dapat menampilkan list transaksi per harinya dan pengguna dapat melihat arsip transaksi pada masa lalu. Selain itu, menu analisis diberikan agar pengguna mendapatkan insight yang bermanfaat, seperti rata-rata pengeluaran dan pemasukan harian, kategori transaksi yang paling sering dilakukan, dan diagram pengeluaran serta pemasukan tiap bulannya.
Demo aplikasi ini dapat di lihat di link berikut:
Tahapan Design
Tahapan awal dalam mengembangkan aplikasi ini yaitu dengan memulainya memahami kebutuhan aplikasi dan kemudian memetakannya. Brain storming aku lakuan untuk mengetahui tentang kebutuhan desain, style desain, dan look dari aplikasi tersebut akan seperti apa.
Setelah mengetahui kebutuhan desain dan looks dari aplikasinya akan seperti apa, kemudian aku melanjutkannya dengan membuat wireframe dan juga sitemap di kertas dan kemudian mengonversi wireframenya ke Figma untuk memudahkan visualisasi dan juga dapat memudahkan jika terdapat perubahan dari wireframe.
Setelah Wireframenya selesai, langkah selanjutnya yang aku lakukan adalah dengan membuat design system. Tujuan dari design system adalah untuk memudahkan designer agar dapat membuat style design yang konsisten, baik dari segi warna, font, ukuran, dan lain-lain. Pada design system ini juga dibuat design component agar designer dapat dengan mudah menggunakan komponen-komponen yang berulang kali digunakan dalam design.
Dan pada langkah terakhir adalah membuat mockup aplikasi. Ini adalahlah langkah yang paling seru karena pada langkah ini, tampilan dari aplikasinya sudah terlihat.
Sayangnya pada langkah ini aku tidak mendesain mockup keseluruhan tampilan dikarenakan keterbatasan waktu. Aku juga harus segera ngoding aplikasi ini agar bisa dikumpulkan tepat waktu saat final.
Tahapan Pengembangan
Hal yang paling melelahkan pada sata pengembangan aplikasi biasanya adalah tidak adanya desain aplikasi yang dapat diikuti. Namun untuk pengembangan aplikasi Pakdoekang ini tidak seperti itu. Kita memiliki design mockup aplikasi yang telah jadi sehingga tahap pengembangan ini akan jauh lebih mudah.
Pengembangan aplikasi Pakdoekang menggunakan Flutter sebagai framework pengembangannya dan menggunakan Firebase sebagai database. “Kenapa harus Flutter dan Firebase?” Ya.. karena ketentuan dosennya begitu
Kurang lebih aku mengembangkan aplikasi ini dalam kurun waktu dua minggu, dan ya.. aku kurang tidur saat masa pengembangan aplikasi ini. Aku harus mengerjakannya bahkan sampai jam 2 malam tiap harinya. “Kenapa?” ya.. karena teman kelompokku cuma jadi beban njir.. Jadi aku lebih memilih untuk mengembangkan aplikasi ini sendiri dan menggendong orang-orang itu. Sory, sedikit curhat.
Jika kau ingin melihat kode aplikasi Pakdoekang, kamu bisa akses link github ini https://github.com/zumaku/pakdoekang, jangan lupa beri Star. Dan jika kamu ingin coba menggunakan aplikasi Pakdoekang ini untuk mencatat transaksi keuanganmu, kamu bisa mendownloadnya di sini https://github.com/zumaku/pakdoekang/releases/download/v1.0.0/pakdoekang-apk.zip
Selanjutnya Apa?
Aku sadar kalau aplikasi ini belum sempurna, aku sendiri masih belum puas dengan aplikasi ini. Belum lagi pengetahuanku soal Flutter masih kurang baik, jadi wajar kalau code nya tidak clean. Hanya saja karena untuk keperluan final, aplikasi ini hanya bisa kuselesaikan sejauh ini. Sebenarnya ada banyak sekali fitur yang ingin aku tambahkan pada aplikasi ini untuk lebih memudahkan lagi bagi pengguna, serta banyak kekurangan yang masih perlu di perbaiki. Aku berencana untuk melanjutkan pengembangan versi 2 dari aplikasi ini, mungkin dengan tech stack yang berbeda. Jika kamu ingin tau lebih lanjut terkait pengembangannya, jangan lupa ikuti terus saya baik di blog ini maupun di sosical media instagram https://www.instagram.com/fadliinlov3/